Klien Bapas Banjarmasin Mendapatkan Penyuluhan Hukum dari Kanwil Ditjenpas Kalsel

BANJARMASIN – Sebuah ruangan di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Banjarmasin tampak lebih hidup dari biasanya pada Senin pagi, 20 Oktober lalu. Puluhan klien pemasyarakatan duduk menyimak, sebagian mencatat, saat seorang penyuluh hukum menjabarkan hak dan kewajiban mereka sebagai warga binaan yang sedang menjalani masa pembimbingan.

Pagi itu, penyuluhan hukum digelar oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan melalui bidang Pembimbingan Kemasyarakatan. Tujuannya jelas: menumbuhkan kesadaran hukum dan membentuk perilaku yang lebih taat aturan.

“Ini bukan sekadar ceramah hukum,” ujar Heru Yuswanto, Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan. “Kami menanamkan kesadaran, bahwa hukum bukan untuk ditakuti, melainkan dipahami dan dijalankan.”

Materi disampaikan oleh Haris Ridwan, Penyuluh Hukum Ahli Pertama Kanwil Ditjenpas Kalimantan Selatan. Ia memaparkan tidak hanya hak dan kewajiban klien, tetapi juga pentingnya membangun pola pikir positif agar mereka bisa menata ulang hidup di luar nanti.

Heru menegaskan bahwa pendekatan yang humanis dan edukatif menjadi bagian dari strategi besar pemasyarakatan, yakni reintegrasi sosial.

“Pemasyarakatan bukan hanya soal pengawasan, tapi bagaimana membimbing agar mereka bisa kembali ke masyarakat dengan martabat,” katanya.

Zulfikar, Pelaksana Harian Kepala Bapas Banjarmasin, turut menyampaikan harapannya. Menurut dia, penyuluhan seperti ini menjadi bekal penting bagi para klien untuk menumbuhkan tanggung jawab—baik terhadap diri sendiri maupun lingkungan.

“Pemahaman soal hak dan kewajiban membuat mereka tidak lagi sekadar patuh karena diawasi, tapi sadar sebagai bagian dari warga yang produktif,” ujarnya.

Bapas Banjarmasin memang tengah mendorong pola pembimbingan yang tak hanya menekankan kepatuhan, tapi juga kemandirian. Penyuluhan hukum menjadi salah satu instrumen penting dalam proses itu. Suatu langkah kecil, barangkali, tapi berarti besar bagi mereka yang ingin memulai lembaran baru.